-->

"KULKAS" dan Teknik Perawatannya

"KULKAS" dan Teknik Perawatannya

Agar peralatan tahan lama dan jarangan rusak, lakukan tindakan – tindakan yang bersifat mencegah kerusakan. Tindakan pencegahan kerusakan pada kulkas bisa dilaksanakan setelah mempelajari sistem kerja kulkas yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan arus listrik. Perawatan kulkas tidak melulu dengan cara – cara mekanik atau elektronik. Ada juga kegiatan kita sehari – hari, seperti menempatkan dan membersihkan kulkas. Tindakan perawatan kulkas selama pemakaian kulkas meliputi hal – hal :

1.  Penempatan Kulkas
            Kulkas biasanya disimpan di dapur. Ini karena bahan – bahan yang disimpan di kulkas adalah bahan untuk memasak dan makanan yang sudah dimasak.
            Jangan beranggapan kulkas hanya cukup ditempatkan begitu saja. Penempatan kulkas sangat berbengaruh terhadap daya kerjanya. Dalam menempatkan kukas, ada syarat – syarat yang esbaiknya di penuhi :
  • Ruang tempat kulkas harus berventilasi, sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran udara. Ruangan jangan terlalu lembab karena uap air di udara bisa menyebabkan terbentuknya banyak es pada kondensor dan evaporator. Pengupan akan terganggu.
  • Kulkas jangan terkena sinar matahari langsung. Letakkan kulkas pada bagian yang teduh. Bila kondensor dan kompresor terkena sinar panas, pendinginan akan lambat dan pemakaian listrik menjadi lebih banyak.
  • Bagian belakang kulkas jangan terlalu rapat kedinding. Beri jarak sekitar 10 cm. dipermukaan evaporator harus terjadi sirkulasi udara. Seluruh bagian kulkas harus mendapatkan udara yang mengalir.


    2.  Pemeriksaan Listrik Kulkas
  • Arus listrik tidak stabil dari PLN bisa menimbulkan kerusakan pada jaringan listrik kulkas.     Karenanya, dipasang stabilizer untuk menstabilkan sumber arus.
  •  Jeck kulkas yang ke stop kontak sumber arus jangan digabungkan dangan jeck lain. Khususkan stop kontak itu hanya untuk kulkas
  • Listrik untuk sumber arus harus sebasar 5 – 6 kali daya listrik kullkas yang tertera pada kompresor. Pada saat menghidupkan kompresor, listrik yang tersedot melonjak sampai 5 -6 kali daya yang dibutuhkannya sewaktu bekerja.
  • Fan motor mati bila pintu dibuka. Tekan switch fan motor. Jika fan motor tidak hidup periksa switch fan. Ganti bila sudah rusak
  • Defrost timer bisa diperiksa dengan cara memutar tombol defrost searah jarum jam sehingga terdengar bunyi klik. Kompresor akan mati dengan otomatis. Setelah itu biarkan tiga menit. Putar lagi tombol berlawanan jarum jam hingga terbunyi klik. Kompresor akan hidup kembali. Bila kompresor tidak hidup berarti defrost rusak dan harus diganti

 3.  Perwatan Karet Pintu
  •  Perhatikan ketika kulkas hidup. Apakah ada embun pada karet pintu. Pada bagian yang berembun ini, karet pintu tidak rapat atau rusak. Ganti karet pintu karena akan menghambat proses pendinginan.
  • Ensel pintu harus diberi pelumas secara teratur untuk mrnghindari keausan engsel.


4.  Pembersihan Kulkas
  • Bersihkan debu atau kotoran yang menempel pada kondensor dan kompresor. Debu dan kotoran menyebabkan kondensor dan kompresor terhalang untuk mendapatkan udara dingin dari ruang.
  • Bersihkan es yang terlalutebal pada permukaan evaporator. Jangan menggunakan benda tajam, cukup air hangat saja. Es ini akan menghambat penguapan pada evaporator.
  • Bersihkan ruangan pendingin secara teratur. Kotoran yang menempel pada ruangan pendingin menimbulkan bau yang tidak enak. Bau ini bisa menempel pada bahan lain yang disimpan di kulkas.

Makasih Atas Kunjungannya

Share this: