-->

Manusia memiliki naluri secara penampakan

Manusia memiliki naluri secara penampakan


Manusia memiliki naluri secara penampakan setidaknya ada 3 bagian
a)   Naluri untuk mempertahankan eksistensi diri
b)   Naluri untuk melanjutkan keturunan
c)    Naluri untuk mengangungkan sesuatu
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang sempurna diciptakan dengan diberikan akal dan pikiran sehingga bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dalam Al-Quran dan Sunnah manusia adalah makhluk yang paling mulia dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan didunia dan akherat.
Secara materi benda terbagi menjadi dua yaitu jasmani dan ruhani. Para ahli menyatakan manusia itu pasti akan mati. Tetapi Al-Quran menginformasikan bahwa yang mati itu nafs nya(jasadnya). Menurut hadist bahwa ruh manusia menuju alam barzah sedangkan jasadnya mengalami proses pembusukan, menjelang ia bersenyawa kembali secara sempurna dengan tanah. Ruh adalah daya (sejenis makhluk / ciptaan) yang ditiupkan Allah kepada janin dalam kandungan. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. [QS. 17: (85)].
            Naluri itu fitrah ada dala diri manusia, bukan merupakan bagian dari kelemahan ,namun tools yang diberikan oleh allah SWT untuk menghadap kepadanya.
Manusiaa memiliki naluri untuk mempertahankan eksistensi diri, yang akan muncul bila eksistensinya terancam.sebut saja orang marah di hina, kesal bila di abaikan, senang dipuji .itu menampakkan naluri mempertahankan eksistensi diri.naluri ini bersifat egosentris, mendahulukan diri dibandingkan orang lain.
            Selain itu yang paling mudah diindra adalah naluri untuk melanjautkan keturunan. love to Make It Simple Sometimes We Call It .rasa saying kepada orang tua, kepada adik-kakak dan keluarga lainnya, kepada lawan jenis, bahkan kepada manusia secara keseluruhan .ini naluri yang kedua , dan bersifat anti-individual. Seorang ibu rela tidak makan demi anaknya, seorang suami rela bekerja keras demi makanan yang halal..pengorbanan kepada selain diri sendiri adalaha bentuk yang sering kita lihat dalam naluri ini.
            Sedangkan jenis naluri yang ketiga adalah naluri manusia untuk mensucikan sesuatu, mengangap agung dan besar.zaman batu dulu, kita melihat penampakan ini manusia menyembah matahari, batu,pohon besar, dan segalah sesuatu yang buatnya takjub.
Perbedaan mendasar manusia dg hewan: AKAL.
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”. [QS: Al-A’raf Ayat: (179)]        
Dengan akal, manusia bisa memiliki ruhaniah (idrakshilla billah).
Dengan akal, manusia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani dan naluri) dengan baik dan benar, mengikuti petunjuk yang diridhoi Allah, sehingga mereka menjadi makhluk yang mulia dan tinggi.Tapi, manusia yg tidak menggunakan akal sesuai petunjuk Allah, maka derajat sangat rendah, bahkan bisa lebih rendah dari hewan.

            Maka solusinya alihkan naluri itu .caranya jangan liat-liat, jangan bayang-bayangkan (emang bayangan),jangan dengar-dengar, jangan baca-baca tentangnya, di jamin takkan muncul yang namanya kecurigan dan dan ra yang seharusnya tak ada.



Share this: