Teknologi ini yang bernama oxide dan low-temperature polysilicon (LTPS)
ini akan digunakan pada panel ultra High Definition (HD). Panel LTPS diprediksi
berperan besar terhadap pasar notebook di masa mendatang. Sebab panel LTPS
dirancang untuk menghasilkan resolusi tinggi, namun hemat daya. Tadinya, ide
ini disanksikan mengingat display beresolusi HD cenderung mengonsumsi daya
tinggi sehingga boros baterai. Ini yang menjadi dilema bagi industri komputer."Sulit
untuk menambah kapasitas baterai karena notebook semakin tipis. Makanya, vendor
notebook mencari cara agar display HD rendah konsumsi baterai," ujar
Senior Principal Analyst for Display Supply Chain di IHS Technology,Saat ini
panel LTPS baru dapat digunakan untuk smartphone saja, namun akan muncul untuk
notebook dan tablet juga. Kabarnya beberapa produsen panel akan memperkenalkanproduk
dengan panel LTPS pada 2017. Pengguna
kebanyakan menggunakan notebook untuk kebutuhan browsing dan cek email.
Performa tak lagi menjadi faktor utama bagi konsumen untuk mengganti notebook
lama. Rendahnya keuntungan panel notebook HD mendorong para produsen untuk
mengurangi jumlah produksi dan meningkatkan produksi panel full HD (FHD).
"Panel FHD diprediksi tumbuh pesat pada 2018 dan menjadi tren di pasar PC
dalam tiga tahun ke depan,