A.
Penelitian
kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah jenis
penlitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh)
dengan menggunakan prosedur –prosedur statistic atau cara-cara lain dari
kuantifikasi (pengukuran).pendekatan kuantitatif memusatkan perhatian pada
gejala-gejala yang mempunyai karakater tertentu di dalam kehidudpan manusia
ysng di namakan sebagai variable.
Menurut
kasiram (2008) dalam bukunya metodogi penelitian kualitatif dan kuantitatif
,mendefinisikan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis
keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.
B.
Karakteristik
Penelitian Kuantitatif
Karakteristik penelitian kuantitatif
adalah sebagai berikut (Nana sudjana dan Ibrahim, 2001; Suharsimi Arikunto,2002;
Johnson, 2005; dan kasiram 2008) :
1. Menggunakan
pola piker deduktif (rasional-empiris atau top-down), yang berusaha memahami
suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep yang umun untuk
menjelaskan fenomena yang bersifat khusus.
2. Logika
yang dipakai adalah logika positivistik dan menghindari yang bersifat
subjektif.
3. Proses
penelitian meliputi prosedur yang telah direncanakan.
4. Tujuan
dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyusun ilmu nomotetik yaitu ilmu
yang berupaya membuat hukum dari generalisasinya.
C.
Desain
Penelitian Kuantitatif
Rencana
design yang baik dapat menambah mutu hasil penelitian kuantitatif. Dengan mutu
yang meyakinkan, penjelasan perihal hasil penelitian hanya bisa dikaitkan
dengan yang ada didalam penelitian. Perihal ini bisa dicapai apabila peneliti
dapat mengontrol faktor-faktor lain yang barangkali bisa merubah atau memiliki
kontribusi untuk menjelaskan hasilnya.
Pada prinsipnya, desain didalam penelitian kuantitatif meliputi penentuan subjek dari tempat mana informasi atau data dapat didapatkan, teknik yang dipakai didalam pengumpulan data, serta prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan, dan perlakuan yang dapat diadakan ( spesial untuk penelitian eksperimental).Rencana yang amat mutlak serta berkenaan dengan masalah desain yaitu validitas yakni seberapa jauh penjelasan ilmiah perihal satu fenomena cocok dengan kenyataan. Validitas bisa dibedakan jadi dua: internal serta eksternal. Validitas internal merujuk pada seberapa jauh apa yang dilihat, diukur, serta dianalisis cocok dengan kenyataan. Validitas eksternal merujuk pada kekuatan generalisasi .
Pada prinsipnya, desain didalam penelitian kuantitatif meliputi penentuan subjek dari tempat mana informasi atau data dapat didapatkan, teknik yang dipakai didalam pengumpulan data, serta prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan, dan perlakuan yang dapat diadakan ( spesial untuk penelitian eksperimental).Rencana yang amat mutlak serta berkenaan dengan masalah desain yaitu validitas yakni seberapa jauh penjelasan ilmiah perihal satu fenomena cocok dengan kenyataan. Validitas bisa dibedakan jadi dua: internal serta eksternal. Validitas internal merujuk pada seberapa jauh apa yang dilihat, diukur, serta dianalisis cocok dengan kenyataan. Validitas eksternal merujuk pada kekuatan generalisasi .